Rabu, 21 Mei 2014

Kita punya kisah yang berbeda

Setiap orang punya kisahnya masing-masing, sebaik apa kisahmu tergantung seperti apa kamu menulis ceritanya dan seberapa baik kamu menjadi pemeran untuk kisah tersebut. :)

Ada yang gak sukaa nontonn? :)
Saya percaya rata-rata orang suka aktifitas yg satu ini,
yg di tonton pun banyak banget, mulai dari film action, comedy, romantic, cartoon, horror. etc

Dan mungkin semua setuju dengan saya kalo nonton adalah salah satu aktifitas yg menyenangkan.
apalagi kalo nontonnya ditraktir atau di ajak gebetan yang di taksir, film apapun akan jadi keren asal berdua :D mhehe
kecuali buat saya pribadi nonton film "horror" gak bakalan masuk kategori keren atau menyenangkan. :)

Pertanyaan ke dua
ada yg gak suka baca?
untuk pertanyaan yang ini mungkin akan ada banyak yg ngacungkan tangan. *gakmasalah :)
Mungkin gak semua orang suka dengan aktifitas yg satu ini, apalagi bacaannya kalo yg berbau rumuss atau angkaa :p

Saya kebetulan suka baca, ini bukan sifat yg tiba-tiba ada, tapi saya mulai membiasakan diri bahkan memaksa diri saya untuk suka baca, sampai akhirnya saya benar-benar jatuh cinta dengan yg namanya baca. :)
Mungkin buat para cewek abege kalo pertanyaannya adalah, siapa yg suka baca novel drama, jawabannya pasti akan berbeda.hehee

btw, disini saya gak akan bahas tentang film apa aja yg layak kalian tonton, atau novel apa aja yg layak kalian baca.
Bukan tentang itu. :)

Ada satu hal yg menarik dari 2 aktifitas yg menyenangkan ini yang akan saya bahas, satu hal yg menjadi benang merah dari apapun didalam film atau novel adalah,
"KISAH/CERITA"
Setiap hal yg diangkat dari kedua hal diatas pasti tentang sebuah "KISAH/CERITA"
ada yang pernah nonton film atau baca novel yg gak ada ceritanya ? :p

Nah..dan ini dia point yg akan saya bahas kali ini. :)
Jadi tetap ditulisan ini karna beberapa menit yang lalu kalian baru memulai baca intro dari apa yg mau saya tulis. :p

Jadi gini teman-teman. *masangtampangserius :|

"Setiap orang punya KISAHnya masing-masing.."
Pernah gak teman-teman nonton film drama atau mungkin baca novel2 fiksi yang membuat teman-teman jatuh cinta dengan kisah yg disuguhkan oleh pengarang atau producer filmnya.

Bahkan nih gak jarang dari kita setelah nonton atau baca novel yg kisahnya menarik, tanpa sadar perasaan kita juga ikut-ikutan pengen kisah kita sama kayak drama yg kita tonton atau novel yg kita baca tersebut.
Bener atau betul? :p
Apalagi buat teman-teman yg suka nonton drama korea atau ftv :p

Tapi masalahnya kan kenyataannya hidup gak kayak gitu. :)
Saya juga suka nonton teman-teman,karna kadang dengan nonton saya bisa dapet banyak banget inspirasi, meskipun sebenarnya inspirasi bisa dateng dari mana aja,tapi kadang selesai nonton saya bisa dapet inspirasi untuk nulis lagu, nulis bahan blog, dan nge-sketch.
dan kayak yg saya jelasin di atas saya juga suka baca, mulai dari bacaan yg berbentuk fisik atau elektronik sekalipun.
Jadi buat teman-teman yg masih berpikiran kalo orang-orang yg suka baca itu nerd (bc : aneh) disini kalian bisa tepis semua itu.
Kalo yang baca tulisan ini dan belum pernah ketemu saya atau mungkin berpikiran saya aneh,kalian bisa liat tampang saya langsung atau follow twitter saya @joe_wuhang *promoo mhehee

Oke lanjutt
Seperti yg udah saya jelasin diatas, saya juga suka baca buku, termasuk novel2 fiksi atau nonton serial drama korea.

Tunggu duluu..
"Drama koreaa..? Tapi kamu kan cowok Joe.
Lahh teruuusssss? Ada yang salah dengan cowok yg nonton drama?
atau emang ada peraturan tertulis yg saya gak tau bahwa ada larangan cowok gak boleh nonton drama, atau mungkin setelah nonton drama kamu gak akan jadi LAKIK lagi. Gak ada kan.?
Karna banyak banget cowok yg punya pandangan salah, atau mungkin juga cewek yg punya pandangan salah tentang hal ini.
apa kalo tontonanmu film action kamu bisa dibilang lakik, cowok-cowok bertulang lunak juga banyak kali yang nonton action.
Jadi tontonan gak menjamin seseorang bisa bersikap laki atau gak.
karna untuk jadi laki bukan cuma ngomongin tampang sangar atau tontonan film action, tapi bagaimana caranya kamu bersikap dan menghargai perempuan.
Yaa meskipun banyak cowok yg gak mau ngaku kalo mereka juga suka nonton drama.
saya juga punya temen yg tampangnya sangar tapi suka ftv,dan dia 100,01% LAKIK hehee. Kalo mau cobain ajak aja dia berantem :p

oke maaf tadi sedikit melebar bahasannya.hehe
Nah balik lagi ke pointnya,
masalahnya adalah, kehidupan yg sebenarnya gak semua berjalan kayak kisah drama ftv atau novel fiksi yg suka kita baca.
Mau atau gak, nerima atau gak, kehidupan kita ditulis dengan skenario yg cuma kita sendiri yg nentuin mau jadi kayak apa.
Tapi berita baiknya adalah, kita bisa bikin kisah hidup kita lebih menarik dari novel atau drama tersebut.
Yaa..semuanyaa tergantung kita, mau jadi kayak gimana cerita hidup kita semua tergantung apa keputusan kita skarang, bagaimana mimpi kita dan seberapa besar kita percaya sama kemampuan kita sendiri.
Dikehidupan nyata kita punya kisah yg berbeda, kisah yg original, kisah dimana kita sendiri yang akan menentukan ending dari cerita yang sudah kita bangun.
Mungkin bisa lebih indah dari hal-hal fiksi diatas, atau mungkin juga lebih menyedihkan dari yg kita bayangkan.
Satu hal yg mau saya share kali ini adalah.
Jangan pernah membandingkan kisahmu dengan orang lain, yang harus kamu lakuin adalah percaya kalo kamu dan kisahmu itu istimewa.
Hidupmu akan berwarna, hidupmu akan indah, hidupmu akan menginspirasi kalo kamu tau apa yg kamu mau dan mau perjuangin itu untuk tunjukin sama dunia bahwa kamu bisa jadi aktor/aktris berbakat untuk kisah hidupmu sendiri.
Perjuangin apa yg kamu mimpikan, perjuangin apa yg kamu mau, karna hidup cuma sekali dan kamu cuma akan menulis satu cerita untuk kisahmu.
Orang-orang gak akan tertarik untuk baca cerita yg membosankan atau nonton film yg mudah ditebak, begitu juga dengan hidupmu.
So..buat cerita hidupmu menarik.
Apa yg akan orang lain baca,apa yg akan orang lain liat adalah hasil aktingmu dikehidupan nyata.
Banggalah dengan dirimu sendiri, ciptakan kisahmu, hidup terlalu singkat hanya untuk mengeluh atau dihabiskan untuk mendengarkan apa omongan orang lain.
Intinya adalah tetap jadi dirimu sendiri, tulis kisahmu dan pastikan itu berwarna paling gak untuk dirimu sendiri.
Kamu bukanlah apa yang orang lain katakan, kamu adalah apa yang kamu perjuangkan.
Karna hidupmu adalah kamu dan perjalananmu.

Joe wuhang - 21 mei 2014 @joe_wuhang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar